Ketika kau datang ke alam nyata ini
Kau tersenyum begitu indah
Ketika angin derita menerjang menumpahkan air matamu
aqu coba setia menghadirkan tawa dalam perihmu
Dengan kedua sayap putih menebar iba
Mencoba menghapus stiap tapak yang mengecap
Ketika senja merebak mengakhiri harimu
Hanya malam merambat menyentuh kulitmu
Tetapi tidak aq yang berdiri tegak disampingmu
aq yang menyapa di dalam kesendirianmu
aq bukan malaikat, bukan peri, melainkan seseorang yg mnyayangimu
Terimakasih atas perhatian mu padaku…..aku menyayangimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar